Rapat Akademik Faktar, Rektor Tekankan Penelitian dan Pengabdian Menjadi Bahasan Rapat

1 Maret, 2023 oleh
Hayana

Humas IAIN Parepare- Dalam rangka menyambut semester genap 2022/2023, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar rapat akademik di Lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare, Rabu (01/03/2023). Sebagai agenda rutin fakultas, rapat tersebut menghadirkan Rektor IAIN Parepare Hannani sekaligus membuka rapat. Turut hadir, Wakil Rektor I Saepuddin, Wakil Rektor II Firman, Dekan Fakultas Tarbiyah Zulfah, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah Bahtiar, dan seluruh dosen dan tendik yang tampak ramai memenuhi ruangan rapat.

Dalam sambutannya, Hannani berulang kali menekankan agar unsur tridharma penelitian dan pengabdian turut menjadi bahasan inti dalam tiap rapat akademik fakultas. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan rapat akademik sebelumnya yang terlalu fokus kepada persoalan pendidikan saja. Ia menilai bahwa rapat akademik merupakan momentum tepat untuk mendiskusikan perihal proses pelaksanaan tridharma secara menyeluruh.

“Saya meminta kepada seluruh pimpinan, kaprodi, dan dosen karena ini rapat akademik, agenda yang didiskusikan itu tridharma, bukan hanya unsur pendidikan. Seperti pada penelitian dan pengabdian, masih banyak dosen yang belum terakomodir mendapat penelitian. Saya harap ketua prodi bisa membuat tema-tema penelitian dan membagikan kepada dosen-dosennya secara merata. Semua ini harus menjadi perhatian, apalagi tentunya ini dapat menunjang 9 kriteria,” tegasnya. 

Hannani juga sempat menyingung tentang pelaksanaan Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan kesiapan kampus dalam penerimaan mahasiswa baru. Ia mengungkapkan adanya penurunan tren pendaftaran mahasiswa baru di kampus konvensional, termasuk IAIN Parepare. Hal itu berdasarkan laporan pendaftar calon mahasiswa baru jalur SPAN yang ia terima dari tim sosialisasi kampus. “Ini ada penurunan tren pendaftaran SPAN, sesuai apa yang saya duga tahun lalu. Makanya kita harus memiliki target tinggi. Padahal tim sosialisasi sudah turun sejak akhir tahun 2022. Kita harus bersiap dan mengantisipasi ini,” ungkapnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antar civitas akademik Fakultas Tarbiyah. Diskusi pun berlangsung alot dan beberapa dosen terlihat antusias menyampaikan pendapat, masukan, ataupun saran terkait proses akademik yang telah dan akan terlaksana.

Darmawati, salah satu dosen menyampaikan keluhannya terkait kesesuaian kompetensi dosen dengan mata kuliah yang diampu. “Terkait pembagian mata kuliah, ini perlu memperhatikan kompetensi dosen, karena ini terkait masa depan dan jenjang karier dosen yang bersangkutan. Saat ini masih banyak mata kuliah yang dibagikan tapi tidak sesuai dengan kompetensinya,” keluhnya.

Selain itu, Darmawati yang juga merupakan Direktur Pascasarjana ini menekankan pentingnya mahasiswa mengikuti pedoman karya ilmiah dalam penulisan skripsi. Ia menilai saat ini masih banyak hal-hal teknis terkait penulisan skripsi yang masih harus dibenahi agar tidak melenceng dari kaidah penulisan karya ilmiah. 

Menjelang akhir rapat, Saepuddin menyampaikan pentingnya meningkatkan layanan kepada mahasiswa. Ia menyinggung perihal keluhan mahasiswa terhadap dosen yang jumlah pertemuannya tidak cukup, durasi mengajar yang tidak sesuai bobot sks, dan tidak memberikan tugas terstruktur. (mm/mif)

di dalam Berita
Hayana 1 Maret, 2023