Rektor IAIN Parepare Beserta Tim Monev KPM di Pinrang

20 Oktober, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare- Rektor IAIN Parepare Hannani bersama tim monitoring KPM I tahun 2022 lakukan kunjungan kerja untuk monitoring dan evaluasi di Kabupaten Pinrang, Rabu (19/10/2022).

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi mahasiswa saat berada di lapangan. Monev ini dipusatkan di dua kecamatan, yaitu Patampanua dan Lembang.

Rektor IAIN Parepare Hannani didampingi oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Kamal Zubair, Kepala Biro AUAK Muhdin, Ketua LPM Muh. Qadaruddin, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Muzdalifah Muhammadun, Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Rahmawati dan Dosen Pendamping lapangan (DPL) saat tiba di lokasi disambut dengan pengalungan bunga oleh mahasiswa.

Kunjungan ini bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan Porseni yang digelar oleh mahasiswa KPM.

Saat melakukan monev pada kedua kecamatan tersebut, Hannani dalam arahannya mengatakan bahwa sangat berterima kasih kepada kepala desa dan lurah yang hadir karena telah memberikan masukan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan KPM di masa yang akan datang.

Selain itu, kehadiran mahasiswa diharapkan dapat lebih memotivasi anak-anak yang ada di sekitar lokasi KPM, serta mahasiswa sebaiknya membuat program yang bersinergi dengan pemerintah. “Kita berharap ke depannya, mahasiswa dapat melaksanakan pengabdian atau KPM sebagai kegiatan MBKM dalam membangun desa. Mahasiswa dapat bersinergi dengan UMKM, dan mahasiswa juga bisa memfasilitasi produk lokal agar bernilai ekonomi,” jelas Hannani.


Rektor juga berharap bahwa kepala desa juga dapat bersinergi dengan kampus dalam membuat program. Di mana desa dapat mengusulkan ke kampus di mana program tersebut melibatkan mahasiswa dan dosen IAIN Parepare.

“Seperti ketika desa ingin membuat website desa, maka kampus akan menyediakan ahlinya,” tambahnya.

Monev ini kemudian ditutup dengan diskusi antara pimpinan IAIN Parepare, para pejabat desa dan kelurahan serta mahasiswa KPM sebagai bahan evaluasi.

Harapannya, pelaksanaan KPM ini durasi diperpanjang dan ke depannya mahasiswa sudah bisa langsung terjun ke masyarakat, meskipun baru semester tiga sebagai wujud dari pelaksanaan MBKM membangun desa nantinya. (aen/mif)


di dalam Berita
Nur Aeni K 20 Oktober, 2022